Kamis, 17 Februari 2011

(kelas 9) Topologi Star (Bintang)

Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan berupa percabangan (konvergensi) dari node atau titik tengah ke setiap node atau pengguna. Pada topologi star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub, semua link yang ada harus melewati pusat penyaluran data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan untuk yang lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Pada jaringan ini, jika salah satu workstation terputus dari jaringan, tidak akan mengganggu kinerja workstation lain karena masing-masing langsung terhubung ke hub.
Keuntungan dari topologi ini adalah:
1. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu jaringan lain.
2. Bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar dengan ada kabel masing-masing untuk setiap workstation sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja jaringan secara keseluruhan.
3. Paling fleksibel dalam perawatan.
4. Bila terdapat gangguan di salah satu kabel maka jaringan yang lainnya tidak akan terganggu.
5. Mudah mendeteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan.
6. Kontrol terpusat pada suatu node khusus yang bisa berupa server atau hub.
Adapun kerugian dari topologi ini adalah:
1. Menghabiskan banyak kabel, karena setiap workstation harus memiliki kabel masing-masing dan harus menyediakan sebuah hub untuk terminal pusatnya.
2. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar